Thursday, May 14, 2009

Mimpiku Yang Sesungguhnya

Waktu kecil, kudengar dunia persilatan itu berbahaya, hati manusia tak dapat diduga. Setelah dewasa, kulihat kerajaan itu hitam dan gelap, penuh dengan tipu muslihat. Harta, kuasa, nama, dan cinta. Sesungguhnya manusia hanyalah hewan serakah yang suka berpikir. Sebagian demi kenikmatan, sebagian lagi demi apa yang mereka sebut prinsip. Membandingkan apa yang mereka sebut benar dan salah, menandingkan apa yang mereka anggap asli dan palsu. Para ahli filsafat dan agama selalu punya waktu untuk itu. Ya, orang-orang keras kepala yang suka berbicara itu, mereka memang sering disebut bijaksana. Sedangkan para budak harta dan anjing tahta itu, lebih tak layak lagi untuk dibahas. Aku ini hanya seorang gadis bodoh, tak tahu apa-apa. Aku hanya tahu, sejak awal jaman, tak ada satupun kerajaan yang abadi, tak ada satupun manusia yang tak mati. Kaisar yang paling bijaksana maupun yang paling bodoh, semua berakhir di dalam makam. Pahlawan besar maupun penjahat terkenal, semua hanya tinggal nama dalam catatan sejarah. Tidak terkecuali. Apa itu benar? Apa itu salah? Apa itu baik? Apa itu jahat? Tak penting, sungguh tak penting. Apalagi surga dan neraka; apalagi kehidupan abadi setelah mati; itu juga hanya legenda yang tak pernah dapat dibuktikan keberadaannya. Sesungguhnya cita-citaku tidaklah begitu tinggi. Aku tak perlu mengukir nama di atas prasasti, juga tak mau hidup di tengah lautan harta. Sesungguhnya dalam kehidupan ini, aku hanya ingin.... melihat-lihat dengan mata kepala sendiri; melihat kehidupan, melihat kematian, melihat kemakmuran, melihat kehancuran. Bodohlah aku jika berharap bumi ini tak akan musnah. Naif pula jika berpikir negara ini akan bertahan ribuan tahun. Sesungguhnya mimpiku tidaklah berlebihan. Aku tak mau mengubah atau mempertahankan, bahkan memperebutkan apa pun. Dalam kehidupan ini, aku hanya ingin.... melihat-lihat dengan mata kepala sendiri; menjadi saksi atas sejarah, atas dunia dan segala perubahannya. Melihat-lihat, hanya itu....

No comments:

Post a Comment