mereka mengatakan hitam dan putih,
aku hanya tahu warna kelabu yang tua dan yang muda
mereka meneriakkan benar dan salah,
aku hanya berkata sudut pandang dan subjektivitas
mereka percaya akan surga dan neraka,
aku hanya tahu nurani dan kesadaran pribadi
mereka menyebut tuhan dan mengejek orang lain sesudahnya,
aku hanya mengatakan fakta dan tak membawa nama siapapun
mereka mendengar ajaran dan mempercayainya,
aku hanya memandang kehidupan dan memikirkannya sendiri
mereka membicarakan empati dan belas kasihan,
aku hanya menertawakan takdir sebagai kekonyolan
mereka memandang harta dan kuasa sebagai tujuan,
aku hanya melirik hal-hal itu sebagai alat dan sarana
mereka menghitung cinta dan menilai kelayakannya,
aku hanya tahu angka 0 atau 100 untuk perasaan
mereka meminta balasan cinta dan menuntut keabadian,
aku hanya tahu memberikan apa yang ingin kuberikan
mereka menolak makanan dan minuman hambar dari kekasihnya,
aku hanya rela menelan racun dan api jika diinginkannya
mereka bilang aku tak berperasaan,
aku bilang mereka menyimpan banyak kepura-puraan
mereka bilang aku terlalu bodoh,
aku bilang mereka tak pernah benar-benar mengerti cinta
mereka bilang aku tak bertuhan,
aku bilang mereka hanya bermimpi di dalam dongeng
mereka bilang aku terlalu aneh,
aku bilang mereka tak bisa berpikir dari sudut lain
aku tidak membenci dunia,
hanya tak terlalu menyukainya,
sama seperti mereka tak terlalu mengenalku
aku tidak ingin mengasingkan diri,
hanya tak ingin menjadi sama dengan dunia,
seperti mereka tak ingin aku tetap menjadi aku
No comments:
Post a Comment