Monday, September 14, 2009

notitle 090913

jangan katakan untuk melupakan, apalagi memaafkan. sebab darahku masih di sini, mengalir dalam tubuhku. darah yang telah diturunkan lima ribu tahun lamanya. kelahiranku adalah kesalahan yang telah diperbuat oleh leluhurku. dan hidupku hanyalah untuk menjadi saksi atas kebiadaban bangsamu. bersyukurlah! sebab aku bukan pahlawan. bukan pula prajurit yang datang untuk menagih hutang darah di antara kita. namun begitupun, aku bukan seorang pengkhianat! tidak seperti sebagian kaumku yang mengakui bangsa lain sebagai nenek moyangnya, lalu meludahi dan mencampur-adukkan darah mereka. bersyukurlah! sebab aku ini hanya seorang penonton. aku tak akan mengobarkan api di kota-kotamu. tak akan menjarah dan membantai anak-anak serta wanitamu. bersyukurlah untuk itu! dan begitupun, aku bukan seorang pecundang, yang akan melupakan segala dendam di antara kita. sejarah itu ada, dan akan diturunkan hingga ribuan tahun lamanya. aku pun tak akan membantai kalian seperti saudara-saudara kalian telah membantai saudara-saudaraku. sebab aku tahu, dunia tidaklah buta. semuanya telah tercatat di mata segala bangsa. mereka telah melihat segala kebiadabanmu, dan akan selalu mengingatnya. maka tak perlu aku mengotori tanganku dengan darahmu. bersyukurlah untuk itu!